MENGELOLA MAJALAH SEKOLAH
PERTEMUAN KE 12
GELOMBANG 23 & 24
NARASUMBER : Widya Setianingsih,S.Ag
MODERATOR : Maesaroh.
Alhamdulilah sudah masuk pertemua ke 12 di pelatihan menulis PGRI ,semoga kuat dan senang mengikuti pelatihan ini ,dari narasumber hebat dan moderator kuat.....kereen banget .
Pelatihan ke 12 ini Dengan Narasumber ibu Widya Setianingsih,S.Ag, di pandu moderator kuat lan hebat ibu Maesaroh.
mari kita ikuti bersama acara ini,
Assalamualaikum Wr.Wb.
Selamat malam Bapak/Ibu hebat Penggiat Literasi di Seluruh Pelosok Negeri. Jumpa kembali dengan Maydearly yang siap mebingkai malam ini dengan bait-bait ilmu dari Narasumber hebat Arema.
Sang waktu terlalu cepat menarik pelatuknya, mengitari hari demi hari, mengantarkan senja menuju buana nan gulita. Menapaki sejengkal episode tentang bait ilmu untuk menciptakan taman pengetahuan yang menawan.
Hingga tak terasa sampai di Episode ke-12 yang bertajuk Mengelola Majalah Sekolah
Sejatinya setiap peserta dikelas ini adalah mutiara dengan busur pena yang siap merangkai notasi nada, mengukir frasa lewat tinta yang berdenyut di ujung pena maya agar menjadi sebuah karya. Manakala sudah tiada, pena itu menjadi jembatan kenangan yang tetap hangat sepanjang zaman.
Sang moderator akan menyajikan acara di malam ini dengan 3 sajian: Pesona Pengetahuan, Kasih Sayang, serta jamuan.
Ketiganya memiliki larik yang serupa, dimana pengetahuan akan menyempurnakan sesayap kasih sayang satu sama lain, seperti kita yang tak pernah bersua tetapi lekat dalam ingatan. Ada semangat yang dihantarkan bersama menuju satu puncak tujuan Menjadi Penulis Handal
Pula Sang Jamuan adalah pelengkap durasi di acara malam ini. Jika kita mulai dengan potongan-potongan semangat serta memainkan jemari, bak memulai makan malam dengan jamuan yang lezat.
Anggap saja malam ini, aku menyuguhimu dengan lelehan madu yang menggoda π
Yuuk, gerakan jemarinya ukir namanya sebagai peserta yang siap menjemput impianππππππ
Malam ini izinkan saya membersamai Narsum hebat dari Arema (Arek Malang), yang selalu hadir with Sense of Motivation dimana semangatnya selalu mengembara hingga saat ini berada di puncak yang elegan.
Berawal dari seorang peserta yang gigih, selalu membawa bumbu semangat dalam menulis, kemudian menjadi peserta pertama yang lulus di angkatan 21ππππ
Karpet Merah menjadi Narasumber adalah bentuk penghargaan, and great applause for hers.
Bernama Widya Setyaningsih sosok yang tak pernah berhenti mengembara mengukir pena hingga ia mampu melahirkan karya perdananya yang begitu manis berjudul Laras-laras Makna dalam Puisi.
Wait.. Masih spechles deng opening yamg luar biasa.
Seolah ws Rendra hadir dikls ini. Pujangga milenial... Kereeen... ππ»ππ»ππ»π₯°
Alhamdulilah sudah hadir Narsum keceh kita ππ
Baiklah, tanpa memperpanjang kata, The time is yoursππΌπ
Terima kasih pada sahabatku yang luar biasa Bu Mae yang setia menemani saya malam ini. Bu Mae yang biasa saya panggil bucan, bukan hanya sahabat bagi saya, tapi juga motivator, dan mentor yang mendampingi saya hingga lahirlah karya solo perdana saya yang berjudul Laras laras Makna dalam Puisi Terimakasih bucan..π
Senang dan bahagia sekali malam ini saya bisa membersamai Bapak Ibu blogger hebat di pertemuan ke-12 ini.
Semoga semangat tetap membara, berkobar didalam dada.
Tak akan mundur, sebelum resume meluncur. Pantang menyerah sebelum buku solo tercipta.
πͺπ»πͺπ»πͺπ»πͺπ»πͺπ»
Sebelumnya, saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Omjay, selaku Founder sekaligus Guru Blogger Indonesia. Karena dengan belajar di kelas Beliaulah saya bisa memiliki buku karya saya sendiri.
Seperti kata Kinan ini adalah mimpi saya, mimpi yang menjadi nyata.
ITS MY DREAM.π€
Juga ucapan terima saya yg tak terhingga kepada seluruh panitia dan narasumber di kelas menulis BM PGRI. Sungguh keikhlasan Beliau-Beliau dalam berbagi ilmu tanpa pamrih patut di apresiasi. Dari para Beliaulah yang telah menularkan virus ngeblog dan virus cinta. literasi. Hingga menghasilkan puluhan penulis di setiap kelasnya.
Mari kita berikan applaus yang meriah untuk para guru kita yang Ruaarrr Biasaaa.
Banyak hal yang saya dapatkan dari pelatihan menulis ini.
Tak hanya ilmu, pengalaman dan motivasi. Saya pun mendapat saudara-saudara baru nusantara yang luar biasa...
Bisa dibayangkan tak pernah jumpa, tapi rasa cinta bisa tumbuh di hati.
Siapa lagi yang menggerakan hati ini, jika bukan Sang Maha Cinta. ❤️
Sahabat literasi nusantara, perkenalkan nama saya Widya Setianingsih. Saya aseli Arema arek Malang Jawa Timur. Saya mengajar di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Khadijah Malang.
Alamat blog saya:
https://widyabisma.blogspot.com
Selama 2 jam ke depan kita akan sharing tentang cara mengelola majalah sekolah.
Bahagia bercampur nervous, karena ini kali perdana saya menjadi narasumber di kelas menulis yang keren ini.
Saya pun sebenarnya alumni pelatihan belajar menulis PGRI ini. Saya adalah peserta menulis angkatan kemarin, angkatan 21. Jadi ibaratnya baru anak kemarin sore yang tiba-tiba di panggil maju di depan kelas untuk berbicara.
Hanya karena saya memiliki sedikit ilmu dan pengalaman tentang majalah sekolah. Maka izinkan anak kemarin sore ini sharing pengalaman dengan sahabat semuanya.
ππππ
Baiklah sahabat, tanpa berpanjang lebar lagi marilah kita mulai kelas menulis malam ini.
Bismillahirrohmaanirrohiim
Malam ini kita akan sharing dan belajar bagaimana Mengelola Majalah Sekolah. Kebetulan selama 10 tahun ini saya dipercaya untuk menjabat sebagai Pimpinan Redaksi Majalah Sekolah. Sudah siaap teman-teman nusantara?
Waaah kereeeenππππ
Asiaaaaaap π
Baiklah teman-teman saya akan membagikan ppt yang berisi 34 halaman. Agar nanti bisa dibaca dan dipelajari sendiri saat senggang.
Yuk gercep kepoin isinya lebih dari harta karun π
Sebelum kita membuat majalah sekolah. Kita harus tahu apa saja dapur dari majalah itu.
Ibaratnya mau memasak kita harus tahu resep, bahan, yang akan kita gunakan untuk meramu masakan agar tidak salah resep. Jadi diawal kita harus tahu apa itu definisi majalah, isi, penyusunan dsbnya.
SELUK BELUK MAJALAH
MENURUT KBBI MAJALAH ADALAH :
Terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca.
Menurut Waktunya
Berdasarkan Waktu penerbitannya, majalah
dibedakan atas:
✅ majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya’.
Menurut Isinya dibedakan
Menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya;
Ini adalah profil sekolah saya.
MI Khadijah. Sebuah sekolah swasta Islam yang berada di pusat kota Malan Ini adalah majalah sekolah kami.
Sedikit akan saya bahas tentang sejarah majalah Kharisma.
Karena seperti berjuang, diawal tentu sangat berat. Tapi sejalan waktu kita akan menemukan tujuan kita.
Saat awal berdiri majalah, crewnya hanya 2 orang bucan. Saya dan seorang teman
Sejarah singkat Kharisma
Sahabat nusantara, usia majalah sekolah kami kurang lebih 13 tahunan.
Majalah Kharisma lahir sejak tahun 2007.Pada tahun 2008 sempat vakum selama dua tahun. Kemudian pada tahun 2010 terbit lagi dengan title Kharisma reborn.Mengapa reborn? Karena Kharisma terbit dengan penampilan yang baru. Saat pertama kali terbit
tentu tampilan dan isinya tidak seperti saat ini.
Tampilan Kharisma sangat sederhana sekali. Hanya berukuran 21 cm x 16 cm (separuh folio). Itupun tidak dicetak. Hanya di fotokopi hitam putih.
Artikelnya pun belum beragam dan sederhana sekali. Kemudian lahir kembali dengan tampilan lebih menarik, keren, dicetak, berwarna, hard cover dan isinya lebih beragam. Walaupun halamannya waktu itu hanya ada 20 an halaman (…
Sekarang kita akan start dari awal langkah2 menerbitkan majalah sekolah
LANGKAH LANGKAH MENERBITKAN MAJALAH SEKOLAH
1. Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi. Membentuk susunan redaksi majalah
2. Mengajukan Proposal.
Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dsbnya.
3. Membuat rancangan majalah. Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll.
4. Mencari rekanan pendukung. Percetakan, sponsor dll
Langkah selanjutnya setelah proposal disetujui adalah :
a. Menyusun redaksi majalah sekolah.
b. Carilah guru2 yang MAU dan bersedia belajar untuk menjadi crewnya.
c. Sama dengan susunan redaksi majalah secara umum. Hanya saja kita buat lebih ramping.
d. Dan beranggotakan dewan guru.
Susunan Redaksi Majalah Sekolah
1. Penasehat : Dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah
Tugasnya: Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah
2. Penanggung Jawab : Yaitu Kepala Sekolah
Tugasnya : Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional)
3. Pimpinan redaksi : Dari Guru yang ditunjuk. Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.
4. Editor
Tugasnya: Bertanggung jawab swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tuli…
Selanjutnya coba saya tanya, menurut bucan apa sih manfaat majalah sekolah itu?
Banyak syekali tentunya. Pertama, bisa mengenalkan sekolah ke masyarakat luas, kedua segala informasi bisa terorganisir dengan baik. Dan ini tentunya menjadi brand yang baik buat sekolah.
Baiklah saya simpulkan jawaban dari dua sobat saya diatas.
Apa Manfaat Majalah Sekolah?
1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa
2. Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.
3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar dll)
4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat
5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah.
1. Membuat nama majalah. Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat.
Bisa juga membuat nama majalah berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang menginspirasi.
Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA.
KHARISMA singkatan dari Khadijah Is My Inspiration.
2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan. 1. Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing-masing dituliskan di hal 2.
2. Salam Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.
3. Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN, kegiatan sekolah dll.
4. Profil Guru : Dimuat secara bergiliran mulai dari kasek, wakasek, guru, staf pendidik.
5. Profil Siswa Berprestasi: Menampilkan siswa paling berpretasi
6. Karya Siswa : Menampilkan tulisan siswa, puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa kerajinan, gambar dll.
7. Kegiatan Siswa: Kegiatan outingclass, ataupun inclass. Misalnya outbound, praktek di kelas, unjuk kerja, game dll.
8. Kuiz berhadiah: Disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS, tebak gambar, dll. Dan berhadiah.
9. Prestasi Sekolah : menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa, dan sekolah.
10. Info dan pengumuman: Info ujian, libur dsbnya
Butuh kreativitas dari guru agar menu sajian majalah lebih beragam.
Misalnya artikel cergam , kita cari siswa atau guru yang pintar menggambar.
Cergam Kharisma, bercerita tentang tokoh Kaka dan Risma.
Karya siswa bisa terwadahi disini, misal berupa puisi, cerpen, dan karya kerajinan siswa (ketrampilan KI 4)
Artikel tambahan do you Know. Yang memuat pengetahuan umum untuk siswa. Disajikan dalam 2 bahasa yaitu bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Belajar bahasa, disajikan dalam bahasa Inggris, Arab dan Indonesia. Sebaiknya kosa katanya berganti ganti sesuai dengan tema maja Dan untuk menarik minat pembaca bisa kita buat Kuiz berhadiah, bisa berupa TTS, tebak gambar dll sesuai jenjang usia pembaca
Tentu anak-anak kita sangat senang jika fotonya terpampang di majalah saat melakukan Kegiatan kelas, praktek, unjuk kerja, dll
3. Mengajukan ISSBN.
Agar majalah kita memiliki hak paten, maka Mengajukan ISSBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISSBN.
5. Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat. Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema.
Misalnya :
ππ» Tetap Berprestasi di Masa Pandemi.
π Semakin Berilmu Semakin Berakhlak
π Lets go green
π Raih Mimpi Setinggi Bintang
ππ» Hold Your Star
Dll
4. Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah.
Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan walimurid.
Saran :
✍️Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.
✍️Tidak menggunakan bahasa terlalu formal/kaku.
✍️Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan.
✍Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan)
Misalnya hay gaess, hai sobat (sapaan untuk para
pembaca)
πGunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.
5. Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat. Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema. Misalnya :
ππ» Tetap Berprestasi di Masa Pandemi.
π Semakin Berilmu Semakin Berakhlak
π Lets go green
π Raih Mimpi Setinggi Bintang
ππ» Hold Your Star
Dll
6. Cover dan Layout Menarik.
✍️Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah. ✍️Mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.
Hal yang perlu diperhatikan dalam Layout dan tata letak majalah.
✍️Dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD,
SMP, SMA).
✍️Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.
✍️Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel.
Untuk cetak majalah tidak semuanya kita cetak warna, hal ini untuk menekan budget agat tidak terlalu tinggi. Bisa 8 halaman saja yang di cetak warna, yang lainnya cukup hitam putih saja.
Naah sahabat, sekarang kita masuk pada hal yang paling penting yaitu pembiayaan.
Darimana pembiayaan majalah sekolah?
Cetak nya..
Apakah ada Honorarium crew... Tentu ada,
7. Pembiayaan.
Pembiayaan digunakan untuk:
1. Biaya cetak majalah
2. Membayar HR crew
3. Pembelian hadiah kuiz dll.
Pembiayaan cetak majalah bisa di bagi menjadi 3.
1. Murni dari siswa: Siswa membeli majalah (dimasukkan di daftar ulang atau SPP)
2. BOSDA
Pembiayaan majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA dengan kode rekening biaya cetak/penggandaan dan membayar honorarium.
3. Sponsor.
Bisa dengan menggandeng walimurid yang ingin beriklan tentang usahanya dengan memasang iklan tersebut di majalah.
Banyak jalan menuju Roma, yang penting optimis menerbitkan majalahπͺ
Untuk disekolah saya murni dari siswa, tentu inipun tidak serta merta. Tapi melalui proses diskusi, sharing yang panjang antara crew, kepala sekolah, yayasan dan walimurid.
Dari penjualan majalah setiap crew nasih mendapatkan hr sekitar 300 -400 ribuan.
Lumayan ya buat beli baksoπ€
Tapi yang paling membahagiakan para crew adalah karyanya tercetak dan dibaca semua siswa dan keluarga besar.
8. Percetakan. Tidak bisa dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik.
Akan tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook dll.
Bisa juga melalui aplikasi flipbook atau photoshop.
Pada musim pandemi kemarin majalah tidak dicetak, krn semua serba online.
Maka majakah pun bisa tetap beredar secara online, via wa dan website sekolah.
9. Pupuk Kekompakan Team.
Ibaratnya tubuh maka crew majalah adalah bagian team yang memiliki tugas SAMA PENTING nya. Oleh karena itu team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team.
Ini adalah 9 hal yang perlu kita perhitungkan saat membuat majalah sekolah....
salam literasi......
Mantab jiwa, jelita (jelas, bergizi dan tertata). Paket sajian komplit dipadu dengan gambar sehingga nyaman tuk dibaca.
BalasHapusMantul Bun.π