MENULIS BUKU TERBAIK PERPUSNAS
Moderator : Widya Setianingsih
Pertemuan ke 14
لا تُؤَخِر عَمَلَكَ اِلَى الغدا مَا تَقدِرُ ان تَعمَلَهُ اليَومَ
Janganlah menunda-nunda pekerjaanmu sampai esok hari selagi engkau mampu melaksanakannya hari ini
Pertemuan ke 14 Belajar menulis sangat menguras emosi, lelah, letih, ditambah batuk yang terus menerus tiada henti, kondisi badan benar-benar drop. Istri sakit lan batuk ,saya sendiri badan tak enak.
biar kunikmati hari hari penuh dengan kegiatan ujian praktek di sekolah.seluruh jurusan.
Buku terbaik perpusnas ? Kereen , Bagaimana aku bisa menulis sebaik itu, jika menulis saja baru ku mulai dari semenjak gabung Belajar menulis asuhannya Wijaya Kusumah atau lebih di kenal pangilan Omjay, ditambah malas yang kadang melanda. bermalas malasan sebetulnya bukanlah alasan, malas itu penyakit mental yang berbahaya dan menjerumuskan kita ke dalam Penyesalan yang berkepanjangan.
Ketika kita sudah berkomitmen untuk suatu pekerjaan, maka jadikan itu sesuatu yang wajib untuk dikerjakan, pun dengan pelatihan belajar menulis ini, aku dituntut konsisten oleh diriku sendiri untuk selalu mengumpulkan resume disetiap pertemuan dengan tidak menunda sampai esok hari. Teringat ungkapan Ibnu Atha dalam kitab Alhikam "Sesungguhnya pada setiap waktu yang datang, maka bagi Allah atas dirimu kewajiban yang baru. Bagaimana kamu akan mengerjakan kewajiban yang lain, padahal ada hak Allah di dalamnya yang belum kamu laksanakan"
Menyegerakan ataupun menunda pekerjaan akan menjadikan kita terbiasa melakukannya. Tidak akan pernah menjadi penunda kelas berat, kecuali diawali dengan menunda kecil-kecilan dan terus menerus. Kebiasaan menunda akan menjadi tabiat kedua yang akan sulit ditinggalkan.
Moderator manis membuka acara pelatihan dengan senyuman mansinya yang menawan, narasumber yang membersamai kita kali ini adalah Dr.Mudafiatun Isriyah, S.Pd, M.Pd
Beliau dosen dan pengajar di FIP prodi BK UNIPAR Jember.
Beliau juga penulis buku terbaik Perpustakaan Nasional.
Buku duet dengan Prof Ekoji yang berjudul Implementasi Social Presence dalam Bimbingan Online dalam Perspektif Komunikasi Personal, Interpersonal dan Impersonal ISBN: 978-623-01-0786-3. Menghantarkan Beliau menjadi Pemenang Buku Terbaik 1 (Tema Pendidikan Jarak Jauh) Perpusnas 13 September 2021) .
Foto Bunda Muda Peraih Buku terbaik PERPUSNAS bersama Prof. Ekoji
Menulis Itu Indah
A. Pengertian Menulis
Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang paling sulit setelah membaca, semua orang terampil berbahasa tetapi tidak semua orang dapat menulis dengan baik. Menulis memang tidak mudah, tetapi jangan pula dibayangkan bahwa menulis adalah kegiatan yang sangat sulit. Menulis tidak ada hubungannya dengan bakat. Siapa pun bisa menulis asal ada kemauan. dimana ada kemauan disitu ada jalan. Menulis saja setiap hari tidak usah berpikir bahwa tulisanku ini jelek, takut tidak ada yang membaca dan lain sebagainya, menulis butuh peraktek yaang terus diulang-ulang dan berkesinambungan agar suatu saat nati tulisan kita akan menemukan takdirnya.
Menulis adalah suatu aktivitas menuangkan pikiran secara sistematis ke dalam bentuk tertulis. Atau, kegiatan memikirkan, menggali, dan mengembangkan suatu ide sambil menuliskannya. Menulis pada dasarnya merupakan suatu bentuk komunikasi berbahasa (verbal) yang menggunakan simbol-simbol tulis sebagai mediumnya. Sebagai sebuah ragam komunikasi, dalam menulis setidaknya terdapat empat unsur yang terlibat.
B. Unsur-unsur dalam Menulis
- Menulis sebagai penyampai pesan,
- Pesan atau sesuatu yang disampaikan penulis,
- Saluran atau medium berupa lambang-lambang bahasa tulis seperti huruf dan tanda baca, serta
- Penerima pesan, yaitu pembaca, sebagai penerima pesan yang disampaikan oleh penulis.
C. Fungsi dan Tujuan Menulis
- Fungsi personal, yaitu mengekspresikan pikiran, sikap, atau perasaan pelakunya, yang diungkapkan melalui misalnya surat atau buku harian.
- Fungsi instrumental (direktif), yaitu mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain.
- Fungsi interaksional, yaitu menjalin hubungan sosial.
- Fungsi informatif, yaitu menyampaikan informasi, termasuk ilmu pengetahuan.
- Fungsi estetis, yaitu untuk mengungkapkan atau memenuhi rasa keindahan.
D. Tujuan Menulis
- Mengubah keyakinan pembaca.
- Menanamkan suatu pemahaman kepada pembaca.
- Merangsang proses berpikir pembaca.
- Menyenangkan dan menghibur pembaca.
- Memberitahu pembaca.
- Memotivasi pembaca
E. Manfaat Menulis adalah
- Peningkatan kecerdasan.
- Pengembangan insiatif dan kreativitas.
- Penumbuhan keberanian.
- Pendorong kemauan dan keterampilan mengumpulkan informasi.
F. Manfaat Menulis Menurut Para Ahli Hairston (Nursisto, 1999: 8)
- Sarana untuk menemukan sesuatu.
- Memunculkan ide baru.
- Melatih keterampilan mengorganisasi dan menjernihkan sebagai konsep atau ide.
- Melatih sikap objektif pada diri seseorang.
- Membantu meyerap dan memproses informasi.
- Melatih untuk berpikir aktif
G. Cara Mengembangkan Ide
Ide biasanya didapatkan dari berbagai sumber, antara lain dengan: membaca buku, membaca jurnal ilmiah, berdiskusi, menghadiri seminar, mengamati fenomena di masyarakat, atau berasal dari sumber lainnya Bila mendapatkan ide, segeralah menulis di kertas, buku catatan atau media lainnya agar bisa ditindak lanjuti bila telah punya waktu untuk memulai proses penulisan. Hal ini dibutuhkan untuk menghindari hilangnya ide saat itu.
Kunci semangat menulis adalah konsisten, menulis saja setiap hari terserah apa yang akan ditulis meskipun otak sedang buntu. Otak akan terpacu untuk menemukan kalimat yang tepat untuk disampaikan dalam tulisan. Menulis juga harus diimbangi dengan membaca agar nanti lebih kreatif karena menelan berbagai macam kosa kata baru untuk mengungkapkan sesuatu.
Resume kali ini lebih condong ke perasaan hati, ku tuliskan semoga nanti manfaat untuk anak anakku dan siswa siswiku smkn 5 jakarta....aamiin ya robbal alamin...
Hayuu menulis indonesiaku...
BalasHapusIndonesia kota literasi....slm pgri.
BalasHapusIndonesia kota literasi....slm pgri.
BalasHapusHayuu menulis indonesiaku...
BalasHapusSetiap ada kesulitan ..pasti ada jalan kemudahan...aamiin
BalasHapusSetiap ada kesulitan ..pasti ada jalan kemudahan...aamiin
BalasHapus