KIAT MENULIS CERITA FIKSI
Pertemuan ke 11
Narasumber : Sudono ,S.Pt.
Moderator : Helwiyah.
Semoga ngak telat mengirim resume pertemuan ke 11, dengan harapan bisa tambah ilmu lan berkah untuk belajar menulis.aamiin......
Di Pertemuan ke 11 ini kita akan belajar ,menyimak dan membuat resume materi tentang Fiksi yang akan disampaikan oleh Bapak Sudomo , S.Pt yang biasa disapa dengan panggilan Mazmo atau Pak Momo pada cover buku beliau
Sapa Mazmo untuk teman teman....silakan nanti di cek isinya yha.....
Luar biasa........ ๐๐
Seperti biasa pertemuan ini kita akan bagi dalam 4 sessi
1. Pembukaan
2. Paparan materi melalu chat WA grup
3. Tanya jawab
4. Penutup
Profil Narsum ;
BIODATA
Nama lengkap : Sudomo,
S.Pt.
Nama pena : Momo DM
Tempat,
tanggal lahir : Sukoharjo, 27 Maret 1975
Jenis
kelamin : Laki – Laki
Pekerjaan : Guru IPA SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat
Pendidikan
terakhir : S1 Peternakan Universitas Diponegoro
Alamat lengkap : Jalan
Adi Sucipto Gang Perjuangan RT 004 RW 023
Lingkungan
Baturaja Kelurahan Ampenan Tengah
Kecamatan
Ampenan Kota Mataram NTB
Nomor HP/WA ; 08175701827
Alamat blog
pribadi : www.eigendomo.com
Akun media
sosial :
a.
Facebook : Mazmo Lombok
b.
Twitter /Instagram : @momo_DM
Karya yang
pernah dipublikasikan:
a.
Fiksi
1.
Menerbitkan kumpulan flash fiction 123 kata
tentang ibu dan perempuan berjudul CERMIN melalui jalur self-publishing di Nulisbuku.com tahun 2011;
2.
Menerbitkan sekitar 30 judul antologi flash fiction/cerpen bersama penulis
lainnya lewat jalur self-publishing
di Nulisbuku.com tahun 2011 – 2014;
3.
Menerbitkan antologi flash fiction bersama penulis lainnya berjudul THE COFFEE SHOP
CHRONICLES lewat penerbit PT By Pass tahun 2012;
4.
Menerbitkan antologi cerpen bersama penulis
lainnya berjudul DEAR MAMA lewat penerbit PT Gradien Mediatama tahun 2013;
5.
Menerbitkan antologi cerpen tentang bumi
berjudul PERSEMBAHAN PADA BUMI bersama penulis lainnya tahun 2014;
6.
Menerbitkan antologi cerpen horor bersama
penulis lainnya berjudul HORORIS CAUSA
lewat penerbit AG Pressindo Yogyakarta 2016;
7.
Menerbitkan kumpulan cerpen duet dengan Iit
Sibarani berjudul Di Penghujung Pelukan lewat penerbit Mediakita Jakarta 2017;
8. Menerbitkan kumpulan
cerita anam berjudul Pahlawan Antikorupsi: Sudah Adil, Kok! lewat penerbit
Funtastic M&C Gramedia Jakarta 2018;
9.
Menerbitkan kumpulan resume Kelas Menulis
Gelombang 16 dalam bentuk Cerita Fiksi berjudul Pahlawan Literasi melalui
Penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan Depok 2021;
10. Menerbitkan kumpulan
naskah puisi darik tema karakter pendidikan dan profil pelajar Pancasila
berjudul Bagimu (Anak) Negeri melalui penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan
Depok 2021.
b.
Nonfiksi
1.
Menerbitkan buku saku wisata Lombok seri pantai
berjudul DONG AYOK KE LOMBOK! bersama penulis Lombok lainnya lewat penerbit
DIMENSI PUBLISHING tahun 2013;
2.
Menerbitkan buku antologi bersama penulis
lainnya berjudul MY LIFE AS BLOGGER lewat jalur self-publishing nulisbuku.com tahun 2015;
3. Menerbitkan buku antologi bersama
Guru Penggerak Kabupaten Lombok Barat berjudul JEJAK PENGGERAK DARI BUMI PATUT
PATUH PATJU lewat penerbit KAMILA EKSPRESS tahun 2022.
Prestasi di
bidang kepenulisan:
1.
Menjadi Juara III Lomba Menulis Puisi Kategori
Umum Tingkat Provinsi NTB yang diselenggarakan oleh Lombok Post dan FIF UMC
tahun 2007;
2.
Menjadi Juara 1 Lomba Penulisan Desain
Pembelajaran Ketahanan Pangan Tingkat Provinsi NTB yang diselenggarakan oleh
Badan Ketahanan Pangan Provinsi NTB tahun 2011;
3.
Menjadi Juara 1 Lomba Menulis Cerpen dari
interpretasi foto setting tempat yang diselenggarakan oleh Travel Agent Eazy Travel Jakarta tahun 2012;
4.
Menjadi finalis dalam Lomba Menulis Cerpen tema
Ramadan kategori Perorangan dan Kolaborasi yang diselenggarakan oleh Nulisbuku
tahun 2013;
5.
Menjadi salah satu dari 25 cerpen pilihan Seno
Gumira Ajidarma dalam E Book Thumbstory yang diselenggarakan oleh
@ThumbstoryTweet tahun 2014;
6.
Menjadi Juara dalam Lomba Menulis Review yang
diselenggarakan oleh Gramedia Lombok tahun 2014;
7.
Menjadi Juara 2 Lomba Menulis #LettertoHappiness
yang diselenggarakan oleh Nulisbuku dan The Bay Bali tahun 2014;
8.
Menjadi Juara 3 Lomba Menulis Naskah Novel dalam
sebulan yang diselenggarakan oleh @BulanNarasi, Nulisbuku, dan Plot Point tahun
2014;
9.
Terpilih dalam seleksi calon peserta Workshop
Cerpen Kompas di Bentara Budaya Bali tahun 2015;
10. Menjadi Juara I Lomba
Menulis Cerita Rakyat Sasak Bagi Guru se-Lombok Barat yang diselenggarakan oleh
Perpustakaan Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun 2016;
11. Menjadi Pemenang III
Lomba Menulis Literasi (Menulis Teks) Bagi Guru Se-NTB yang diselenggarakan
oleh Kantor Bahasa Provinsi NTB tahun 2016;
12. Menjadi Juara I Lomba Menulis
Cerita Rakyat Sasak Bagi Guru se-Lombok Barat yang diselenggarakan oleh Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Barat tahun 2017;
13. Menjadi Juara II Lomba Menulis
Cerita Rakyat Sasak Bagi Guru se-Lombok Barat yang diselenggarakan oleh Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun 2018;
14. Menjadi Juara I Lomba Menulis
Cerita Rakyat Sasak Bagi Guru se-Lombok Barat yang diselenggarakan oleh Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun 2019;
15. Terpilih sebagai salah satu dari
10 Naskah Terbaik Pilihan dalam Sayembara Menulis Buku Bacaan Literasi Bagi
Anak SD - SMP yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi NTB tahun 2019;
16. Menjadi Juara II Lomba Menulis
Cerita Rakyat Sasak Kategori Umum yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun 2020;
17. Menjadi 20 Terbaik Kategori Blog
PTK dalam acara Proyek Akhir Aksi Nyata Kita Melawan Kekerasan Berbasis Gender
yang diselenggarakan oleh Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI tahun 2020;
18. Juara I Lomba Blog Komunitas Sejuta Guru Ngeblog oleh Satuguru tahun 2021.
Hormat saya,
S u d o m o, S.Pt.
Mari kita ikuti materi narasumber.
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat malam dan salam sejahtera untuk kita semua.
Sesuai pembuka yang telah disampaikan Bu Helwiyah tadi, benar adanya saya adalah penulis fiksi. Mungkin saya adalah orang pertama yang menulis resume Kelas Menulis dalam bentuk fiksi.
Tulisan fiksi saya bisa dibaca-baca di www.bianglalakata.wordpress.com dan www.eigendomo.com
Namun, cukup lama saya tidak menulis fiksi karena terbentur dengan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 2 tahun kemarin. Menulis di blog pun lebih banyak tentang guru penggerak.
Terlebih saat ini dipercaya menjadi Ketua Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Lombok Barat, aktivitas menulis berubah menjadi seputar kiprah komunitas.
Wooow ...... ๐๐
Baiklah untuk mempersingkat waktu, izinkan saya berbagi tentang Kiat Menulis Cerita Fiksi
1 • Mengapa Harus Belajar Menulis Fiksi?
Pertama, salah satu aspek yang dinilai dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah Literasi Teks Fiksi. Dengan belajar menulis fiksi, tentu seorang guru akan lebih mudah membuat soal latihan AKM bagi murid-muridnya.
Kedua, menulis fiksi merupakan cara asyik untuk menyembunyikan dan menyembuhkan luka. Dengan menulis fiksi, seorang guru bisa menyuarakan isi hatinya melalui tokoh-tokoh yang diciptakannya.
Ketiga, cerita fiksi merupakan media pembelajaran alternatif yang menyenangkan bagi murid terutama menyangkut pengembangan karakter dan materi pengayaan.
Keempat, menulis fiksi bisa menjadi tambahan poin dan koin, terutama jika dikumpulkan menjadi sebuah buku.
2 • Apa Saja Syarat Bisa Menulis Fiksi?
Pertama, komitmen dan niat kuat untuk belajar menulis fiksi, baik melalui postingan blog atau kompetisi.
Kedua, kemauan dan kemampuan melakukan riset. Lo, kok, cerita fiksi ada riset juga? Iya, dong. Tujuannya agar tulisan menjadi lebih nyata. Misalnya, menyangkut latar tempat.
Ketiga, banyak membaca cerita fiksi karya penulis lain. Hal ini akan memperkaya kosa kata dan juga menemukan gaya menulis.
Keempat, mempelajari KBBI dan PUEBI agar cerita yang ditulis sesuai kaidah kebahasaan.
Kelima, memahami dasar-dasar menulis cerita fiksi.
3 • Apa Saja Unsur-unsur Pembangun Cerita Fiksi?
Pertama, tema yang merupakan ide pokok cerita. Kiat menemukan tema adalah yang paling dekat dengan kita. Bisa saja keluarga atau sekolah. Selain itu, pilih tema yang paling disukai dan kuasai. Hal ini akan memudahkan dalam menyelesaikan cerita.
Kedua, premis yang merupakan ringkasan cerita dalam satu kalimat. Unsur-unsurnya terdiri dari karakter, tujuan tokoh, halangan/rintangan, dan resolusi. Contoh: Seorang penyihir muda berjuang melawan penyihir jahat yang akan menguasai dunia. Contoh tersebut adalah premis dari novel Harry Potter.
Ketiga, alur/plot yang merupakan struktur rangkaian kejadian dalam cerita. Terdiri dari pengenalan cerita, awal konflik, menuju konflik, konflik/klimaks, dan ending.
Keempat, penokohan yang merupakan penjelasan selangkah demi selangkah detail karakter dalam cerita. Bisa digambarkan secara langsung, fisik dan perilaku tokoh, lingkungan, tata bahasa tokoh, dan penggambaran oleh tokoh lain.
Kelima, latar/setting yang merupakan penggambaran waktu, tempat, dan suasana.
Keenam, sudut pandang yang merupakan cara penulis menempatkan diri. Penggunaan sudut pandang dalam menulis cerita fiksi harus konsisten.
4 • Bagaimana Kita Menulis Cerita Fiksi?
Pertama, niat untuk memulai dan menyelesaikan cerita fiksi. Permasalahan yang dihadapi oleh penulis adalah mengalami kebuntuan ide menyelesaikan tulisan fiksi.
Kedua, perbanyak membaca cerita fiksi karya orang lain untuk menambah referensi berupa ide/gagasan/tema, teknik menulis, pemilihan kata, dan gaya penulisan.
Ketiga, terkait ide dan genre. Catat segera ide cerita yang terlintas di kepala agar ide tidak hilang begitu saja. Pilih genre yang disukai dan kuasai.
Keempat, outline/kerangka karangan.
> Kerangka disusun berdasarkan unsur-unsur
pembangun cerita fiksi
>Menentukan tema agar pembaca mengerti
lingkup cerita fiksi kita
> Membuat premis sesuai tema
> Menentukan uraian alur/plot berdasarkan
unsur-unsurnya
> Menentukan penokohan kuat berdasarkan
jenis dan teknik penggambaran watak tokoh
dengan baik
> Menentukan latar/setting dengan
menunjukkan sisi eksotis dan detail
> Memilih sudut pandang penceritaan yang unik
Kelima, mulailah menulis.
Membuka cerita dengan baik (dialog, kutipan,
kata unik, konflik)
> Melakukan pengenalan tokoh dan latar dengan
baik dengan cara memaparkan secara jelas
kepada pembaca
> Menguatkan sisi konflik internal dan eksternal
tokoh
>Menggunakan pertimbangan logis agar tidak
cacat logika dan memperkuat imajinasi
> Memilih susunan kalimat yang pendek dan jelas
> Memperkuat tulisan dengan pemilihan kata
(diksi)
>Membuat ending yang baik
Keenam, lakukan swasunting.
Dilakukan setelah selesai menulis;
>Jangan menulis sambil mengedit;
> Memfokuskan penyuntingan pada kesalahan
pengetikan, pemakaian kata baku dan istilah,
aturan penulisan, ejaan, dan logika cerita;
>Usahakan menempatkan diri pada posisi
sebagai penyunting agar tega menyunting
tulisan sendiri;
> Jangan lupa menyiapkan Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia (PUEBI).
Demikian materi Kiat Menulis Cerita Fiksi dari saya malam ini.
Semoga inspirasi dari narasumber yang hebat ini,memacu kita semua untuk menulis...
salam literasi...........................
TERUS BELAJAR....HE HE
BalasHapusSemangatttt
BalasHapusSemangat untuk selalu belajar ๐ช๐ช
BalasHapusMantap resumenya Pak Hadi
BalasHapusYoo semangat yok
BalasHapus